Makhluk Hidup yang Hampir Punah
Banyak tumbuhan dan hewan menjadi langka. Tahukah kamu
apakah yang dimaksud dengan hewan dan tumbuhan langka ?? Tumbuhan dan hewan
langka adalah hewan dan tumbuhan yang jumlahnya sangat sedikit sehingga kita
jarang menemukan di alam.
Kelangkaan hewan dan tumbuhan disebabkan oleh :
- Penggunaan
hewan dan tumbuhan yang berlebihan
- Perburuan
dan penangkapan hewan liar
- Penebangan
pohon langka untuk kepentingan manusia
Tumbuhan yang Hampir Punah di Indonesia
Rafflesia Arnoldi
Bunga Rafflesia arnoldi berukuran sangat besar dan berbau
busuk. Ukuran diameter bunganya antara 30 hingga 150 cm. Karena baunya busuk,
Rafflesia arnoldi juga disebut bunga bangkai. Pada umumnya, bunga ini berwarna
merah dengan bintik-bintik putih.
Rafflesia arnoldi hidup sebagai parasit pada akar tumbuhan
lain. Rafflesia arnoldi tersebar di Sumatera barat, Lampung, Bengkulu, dan
Kalimantan Barat.
Eboni
Eboni atau kayu hitam adalah pohon yang batangnya dapat
mencapai 40 meter. Kayunya mudah dipelitur, kuat, tahan lama, dan halus.
Eboni digunakan untuk membuat barang kerajinan dan untuk
bahan bangunan. Eboni tersebar di daerah Sulawesi.
Kayu Besi
Kayu besi atau kayu ulin adalah pohon yang batangnya dapat
berdiameter 1,5 meter dan tingginya dapat mencapai 60 meter. Kayunya keras dan sangat
lunak. Kayu besi digunakan untuk bangunan. Kayu besi tersebar di daerah
Kalimantan dan Sumatra.
Hewan yang hampir punah di Indonesia
Burung Cendrawasih
Burung cendrawasih hidup di Papua. Burung ini banyak diburu karena bulunya sangat indah. Akibatnya, jumlah burung cendrawasih makin sedikit dan harus dilindungi dari para pemburu yang ingin menangkapnya.
Burung Jalak bali
Burung jalak bali hidup di Bali. Burung ini banyak diburu karena bulunya putih dan jambul di kepalanya yang khas. Akibatnya, jumlah burung jalak bali makin sedikit dan harus dilindungi dari para pemburu yang ingin menangkapnya.
Babirusa
Babirusa hidup di Pulau Buru dan Sulawesi. Babi ini berbeda dengan jenis babi yang lain. Babirusa memiliki gigi taring bawah yang menonjol ke luar dan melengkung ke atas sehingga mirip tanduk rusa.
Badak Bercula Satu
Badak bercula satu hidup di Ujung Kulon, daerah di ujung barat Banten. Sesuai dengan namanya, badak ini hanya memiliki satu cula di atas hidungnya. Cula merupakan kumpulan rambut yang menyatu dan mengeras.
Komodo
Komodo tampak seperti kadal raksasa. Komodo hanya hidup di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Hewan ini termasuk hewan pemakan daging. Namun, komodo akan lari jika berjumpa dengan manusia. Jika keselamatannya terancam, komodo dapat menyerang dengan ganas.
Orang utan
Orang utan hidup di Sumatra dan Kalimantan. Orang utan merupakan jenis kera berambut kemerahan dan termasuk jenis kera yang cerdik.
Usaha Pencegahan Kepunahan Hewan dan Tumbuhan
Pelestarian hutan merupakan salah satu bentuk usaha untuk melestarikan sumber daya alam hayati. Pelestarian hutan meliputi pelestarian hewan dan tumbuhan yang hidup di dalamnya. Usaha pelestarian tersebut dibedakan menjadi pelestarian in-situ dan pelestarian ex-situ.
- Pelestarian in-situ adalah pelestarian hewan dan tumbuhan yang dilakukan pada habitat asli. Misalnya, pelestarian komodo di Pulau Komodo dan badak bercula satu di Ujung Kulon.
- Pelestarian ex-situ adalah pelestarian hewan dan tumbuhan yang dilakukan dengan memindahkan dari habitat aslinya dan dipelihara di tempat lain yang sesuai. Misalnya, kebun binatang yang banyak memelihara hewan dari tempat lain.
Usaha pelestarian hewan dan tumbuhan langka juga
dilakukan dengan melindungi suatu wilayah tertentu. Wilayah tersebut antara
lain :
Cagar Alam adalah daerah yang kelestarian
tumbuhan dan hewan yang terdapat di dalamnyadilindungi Undang-Undang dari
bahaya kepunahan. Cagar alam yang terkenal di Indonesia antara lain sebagai
berikut : Cagar Alam Pulau Dua di Jawa Barat, untuk melindungi
berbagai jenis burung laut ( kerajaan burung )
Cagar Alam Ujung Kulon di Banten, untuk melindungi
berbagai jenis hewan, antara lain badak, rusa, buaya, banteng, babi hutan, dan
burung merak
Cagar Alam Penunjang Pangandaran di Jawa Barat.
Selain melestarikan hutan, tempat ini juga merupakan tempat untuk melindungi
rusa, banteng, dan babi hutan.
Suaka Margasatwa Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur,
terutama melindungi komodo. Selain komodo, tempat ini juga melindungi burung
kakak tua, ayam hutan, kerbau liar, babi hutan, dan rusa
Sumber daya alam hayati yang berupa tumbuhan, hewan, dan
jasad renik merupakan kekayaan alam yang sangat berharga. Fungsi tumbuhan yang
paling penting adalah sebagai pemasok oksigen yang diperlukan untuk pernapasan
makhluk hidup.
Setiap jenis makhluk hidup selalu berkaitan dengan
habitatnya. Penggundulan hutan untyuk kepentingan manusia dapat menyebebkan
habitat berbagai jenis tumbuhan, hewan, dan jasad renik berubah. Jika
habitatnya berubah, sebagian besar tumbuhan, hewan, dan jasad renik akan mati.
Kematian tersebut menyebabkan tidak ada lagi keseimbangan ekosistem di hutan.
Akibatnya, hilanglah kehidupan berbagai jenis makhluk hidup. Makhluk hidup yang
telah hilang kehidupannya tidak digantikan oleh makhluk hidup lain.